KOMPETENSI
DASAR 5
PEMASANGAN
PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL
1. Antenna dan Tower
Antena
adalah perangkat listrik yang mengubah tenaga listrik menjadi gelombang radio,
dan sebaliknya. Biasanya, digunakan dengan pemancar radio atau penerima radio.
Dalam transmisi, pemancar radio memasok frekuensi radio arus listrik berosilasi
ke terminal antena, dan antena memancarkan energi dari arus gelombang
elektromagnetik (gelombang radio). Dalam penerimaan, antena memotong beberapa
kekuatan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan tegangan kecil di
terminal. Tegangan ini diterapkan ke penerima yang akan diperkuat.
Antena
adalah komponen penting dari semua jenis peralatan yang memanfaatkan radio. Ini
termasuk: siaran radio, siaran televisi, radio dua arah, penerima komunikasi,
radar, ponsel, dan komunikasi satelit; serta perangkat lain seperti pembuka
pintu garasi, mikrofon nirkabel, bluetooth perangkat diaktifkan, jaringan
komputer nirkabel, monitor bayi, dan tag RFID pada barang dagangan.
Antena
juga dapat mencakup unsur-unsur reflektif atau direktif atau permukaan tidak
terhubung ke pemancar atau penerima, seperti elemen parasit, reflektor
parabola, atau tanduk. Ini berfungsi untuk mengarahkan gelombang radio menjadi
sinar atau pola radiasi lainnya yang diinginkan. Antena dapat dirancang untuk
mengirim atau menerima gelombang radio ke segala arah sama (antena
omnidirectional), atau mengirimkan mereka dalam balok dalam arah tertentu dan
menerima dari yang satu arah saja (gain directional atau tinggi antena).
a.
Antena
grid
b.
Antena
Sectoral
c.
Antena
Flat
d.
Antena
Rocket
e.
Antena
Omnidirectional
f.
Antena
Omni Slotted Maveguide
g.
Antena
Parabolik
h.
Antena
Wajan Bolik
i.
Antena
Yagi
Tower Jaringan Telekomunikasi adalah menara yang
terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segitiga, atau hanya
berupa pipa panjang (tongkat) yang bertujuan untuk menempatkan antenna dan
radio pemancar maupun sebagai penerima gelombang telekomunikasi dan informasi.
Intinya Tower BTS berfungsi untuk menjembatani perangkat komunikasi pengguna
dengan jaringan yang menuju jaringan lain.
2. Konektor dan sistem pengkabelan
Antenna
Connector adalah Perangkat keras yang
digunakan untuk menghu-bungkan kabel dengan komputer untuk jaringan komputer
dikenal dengan Istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel
Ethernet Categori 5, serta biasanya digunakan untuk Kabel UTP. Berikut
macam-macam connector, yaitu :
BNC Connector (bayonet
Neill-Concelman) Konektor yang sangat umum adalah jenis RF Konektor digunakan
untuk terminating coaxial cable. Penggunaan Konektor BNC yang digunakan untuk
koneksi sinyal RF, untuk analog dan Serial Digital Interface sinyal video,
antena sambungan radio amatir, elektronik penerbangan (avionics) dan berbagai
jenis peralatan elektronik ujian. Konektor BNC adalah alternatif dari Konektor
RCA komposit bila digunakan untuk video pada perangkat video komersial,
walaupun banyak konsumen elektronik dengan perangkat RCA jacks dapat digunakan
dengan BNC hanya peralatan komersial video melalui adaptor sederhana. Konektor
BNC yang umum digunakan pada 10base2 tipis jaringan Ethernet, baik pada kabel
interconnections dan kartu jaringan, meskipun ada sebagian besar telah diganti
dengan yang baru, kabel perangkat Ethernet tidak menggunakan coaxial cable.
Beberapa jaringan ARCNET menggunakan BNC-terminated coax. Kegunaan Konektor BNC
digunakan untuk koneksi sinyal seperti:
• analog dan digital interface serial sinyal video
• amatir radio antena
• penerbangan elektronik ( avionik )
• peralatan uji .
• analog dan digital interface serial sinyal video
• amatir radio antena
• penerbangan elektronik ( avionik )
• peralatan uji .
RJ 45 adalah standar fisik jaringan – baik konstruksi dan wiring jack pola untuk menghubungkan telekomunikasi data . Perangkat pendukung jaringan komputer ini berfungsi untuk menghubungkan, kabel UTP kedalam komputer melalui port RJ45 yang dihubungkan dalam NIC. Tipe kabel konektor RJ 45 banyak tipenya, namun untuk yang standar dipake di daerah Amerika adalah tipe RJ11, RJ14,RJ45. Setiap konektor harus disesuaikan dengan tipe NIC dan tipe kabelnya.
N-Female
N-Male
SMA male Right Hand
SMA female Right Hand
3. Pointing antenna
a. Pastikan antena telah dirakit dengan benar
b. pastikan polarisasi pemasangan antena
c. pastikan antena sudah menghadap pada arah yang sesuai
d. pemasangan pipa harus benar-benar tegak lurus terhadap tanah
terima kasih
BalasHapus