Minggu, 09 Oktober 2016

KOMPETENSI DASAR 5
PEMASANGAN PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL

1.     Antenna dan Tower
Antena adalah perangkat listrik yang mengubah tenaga listrik menjadi gelombang radio, dan sebaliknya. Biasanya, digunakan dengan pemancar radio atau penerima radio. Dalam transmisi, pemancar radio memasok frekuensi radio arus listrik berosilasi ke terminal antena, dan antena memancarkan energi dari arus gelombang elektromagnetik (gelombang radio). Dalam penerimaan, antena memotong beberapa kekuatan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan tegangan kecil di terminal. Tegangan ini diterapkan ke penerima yang akan diperkuat.

Antena adalah komponen penting dari semua jenis peralatan yang memanfaatkan radio. Ini termasuk: siaran radio, siaran televisi, radio dua arah, penerima komunikasi, radar, ponsel, dan komunikasi satelit; serta perangkat lain seperti pembuka pintu garasi, mikrofon nirkabel, bluetooth perangkat diaktifkan, jaringan komputer nirkabel, monitor bayi, dan tag RFID pada barang dagangan.

Antena juga dapat mencakup unsur-unsur reflektif atau direktif atau permukaan tidak terhubung ke pemancar atau penerima, seperti elemen parasit, reflektor parabola, atau tanduk. Ini berfungsi untuk mengarahkan gelombang radio menjadi sinar atau pola radiasi lainnya yang diinginkan. Antena dapat dirancang untuk mengirim atau menerima gelombang radio ke segala arah sama (antena omnidirectional), atau mengirimkan mereka dalam balok dalam arah tertentu dan menerima dari yang satu arah saja (gain directional atau tinggi antena).

a.      Antena grid
b.      Antena Sectoral
c.       Antena Flat
d.      Antena Rocket
e.      Antena Omnidirectional
f.        Antena Omni Slotted Maveguide
g.      Antena Parabolik
h.      Antena Wajan Bolik
i.        Antena Yagi


Tower Jaringan Telekomunikasi adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segitiga, atau hanya berupa pipa panjang (tongkat) yang bertujuan untuk menempatkan antenna dan radio pemancar maupun sebagai penerima gelombang telekomunikasi dan informasi. Intinya Tower BTS berfungsi untuk menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan yang menuju jaringan lain.

2.     Konektor dan sistem pengkabelan Antenna
Connector adalah Perangkat keras yang digunakan untuk menghu-bungkan kabel dengan komputer untuk jaringan komputer dikenal dengan Istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel Ethernet Categori 5, serta biasanya digunakan untuk Kabel UTP. Berikut macam-macam connector, yaitu :

Hasil gambar untuk bnc konektor

BNC Connector (bayonet Neill-Concelman) Konektor yang sangat umum adalah jenis RF Konektor digunakan untuk terminating coaxial cable. Penggunaan Konektor BNC yang digunakan untuk koneksi sinyal RF, untuk analog dan Serial Digital Interface sinyal video, antena sambungan radio amatir, elektronik penerbangan (avionics) dan berbagai jenis peralatan elektronik ujian. Konektor BNC adalah alternatif dari Konektor RCA komposit bila digunakan untuk video pada perangkat video komersial, walaupun banyak konsumen elektronik dengan perangkat RCA jacks dapat digunakan dengan BNC hanya peralatan komersial video melalui adaptor sederhana. Konektor BNC yang umum digunakan pada 10base2 tipis jaringan Ethernet, baik pada kabel interconnections dan kartu jaringan, meskipun ada sebagian besar telah diganti dengan yang baru, kabel perangkat Ethernet tidak menggunakan coaxial cable. Beberapa jaringan ARCNET menggunakan BNC-terminated coax. Kegunaan Konektor BNC digunakan untuk koneksi sinyal seperti:
• analog dan digital interface serial sinyal video
• amatir radio antena
• penerbangan elektronik ( avionik )
• peralatan uji .

RJ 45 adalah standar fisik jaringan – baik konstruksi dan wiring jack pola untuk menghubungkan telekomunikasi data . Perangkat pendukung jaringan komputer ini berfungsi untuk menghubungkan, kabel UTP kedalam komputer melalui port RJ45 yang dihubungkan dalam NIC. Tipe kabel konektor RJ 45 banyak tipenya, namun untuk yang standar dipake di daerah Amerika adalah tipe RJ11, RJ14,RJ45. Setiap konektor harus disesuaikan dengan tipe NIC dan tipe kabelnya.

Hasil gambar untuk konektor n female

N-Female

Hasil gambar untuk konektor n male

N-Male

Hasil gambar untuk konektor SMA female Right Hand

SMA male Right Hand

SMA female Right Hand


3.     Pointing antenna
a.      Pastikan antena telah dirakit dengan benar
b.      pastikan polarisasi pemasangan antena
c.       pastikan antena sudah menghadap pada arah yang sesuai

d.      pemasangan pipa harus benar-benar tegak lurus terhadap tanah

1 komentar: